banner

Selasa, 23 Agustus 2011

Bersihkan Dapur Anda

Beberapa Tips untu anda yang ingin membersihkan dapur agar tetap bersih dan higienis...Selamat mencoba.

Pembersih serbaguna
Campuran air dan sabun cuci piring cair merupakan salah satu pembersih serbaguna yang efektif untuk membersihkan permukaan dapur tanpa meninggalkan residu.
Penghilang noda
Larutan 50:50 hydrogen peroxide dan air merupakan penghilang hampir segala noda paling efektif. Semprotkan larutan pada noda, diamkan selama 30 menit, lalu gosok dengan baking soda jika perlu. Selain larutan hydrogen peroxide dan air, cream pencukur bulu ternyata juga ampuh untuk menghilangkan noda di permukaan dapur yang membandel.
Permukaan marmer
Jangan menggunakan cairan apapun selain larutan cairan pencuci piring untuk membesihkan permukaan marmer. Pembersih yang lebih keras seperti wipol, dan karbol hanya akan merusak permukaannya. Selalu keringkan permukaan marmer untuk mencegah terjadinya noda. Marmer sangat mudah dibersihkan jadi segera langsung bersihkan setiap tumpahan yang jatuh dipermukaannya. Jangan gunakan vinegar atau pembersih berbahan orange untuk membersihkan marmer, karena asam yang terkandung di dalamnya justru bisa merusak permukaan. Penggunaan peroxide aman sebagai penghilang noda di marmer dapur anda.
Permukaan ubin
Sela-sela permukaan ubin yang terdiri dari semen adalah bagian paling sulit untuk dibersihkan. Untuk menghindari noda, segera bersihkan setiap tumpahan yang jatuh ke ubin, agar tidak terjebak di sela-sela ubin dan meninggalkan bekas yang sulit dibersihkan. Larutan 50:50 hydrogen peroxide dan air juga efektif untuk membersihkan ubin. Semprotkan pada permukaan ubin yang bernoda diamkan selama 30 menit, dan gosok pelahan. Jangan gunakan peroxide pada semen ubin yang berwarna karena akan melunturkan warnanya. Soda atau club soda juga efektif untuk mengangkat noda jika diaplikasikan sesegera mungkin. Begitu juga cream pencukur, semprotkan pada ubin yang bernoda, diamkan selama 30 menit lalu gosok perlahan.

Stainless steel

BEGITU banyak perkakas dengan material stainless steel (baja tahan karat) di rumah. Umumnya, stainless steel ditemukan pada microwave, panggangan roti, wajan, kulkas juga keran air. Penasaran bagaimana cara membersihkan perkakas stainless steel agar bebas kusam? Simak artikel ini.
Merawat perkakas bermaterial stainless steel sangatlah mudah. Setidaknya tip dari eHow berikut memaparkannya untuk Anda.
- Rendam lap dengan cuka, peras kelebihan air lalu gosokkan ke perkakas. Fungsi cuka akan membunuh bakteri yang menempel sekaligus membersihkan permukaan. Cuka juga efektif menghilangkan sisa makanan yang membandel. Kemudian keringkan perkakas dengan diangin-anginkan.
- Pada lap bersih, teteskan baby oil. Gosokkan bagian lap yang telah diberi baby oil pada perkakas, lalu tambahkan sabut kelapa, lalu gosok kembali.
- Biarkan baby oil menempel di permukaan semalaman, lalu bersihkan dengan lap bersih di pagi harinya. Lakukan dengan gerakan memutar sambil menghilangkan kelebihan baby oil yang menempel.
Lemari es
Bau pada lemari es disebabkan oleh partikel-partikel makanan yang tertinggal. Pastikan anda membersih hingga ke bagian bawah karet-karet pada lemari es. Gunakan foam untuk membersihkan lemari es. Anda bisa menggunakan larutan seperempat cangkir vinegar, 2 sendok makan baking soda dan seperempat bagian air untuk menghilangkan bau lemari es. Jika masih berbau, cek freon lemari es anda, bisa jadi freon tersebut sudah habis.

Barang-barang kecil

Untuk membersihkan barang-barang kecil, seperti sodet, pisau, sendok sayur dan sebagainya, gunakan sedikit baking soda yang dicipratkan pada handuk basah. Gosok perlahan hingga bersih.
Microwave
Untuk membersihkan noda-noda sisa panggangan pada microwave, masukan setengah bagian air kedalam cangkir kopi, panaskan dalam temperatur tunggi selama dua menit hingga air mendidih dan bercipratan didalam microwave. Keluarkan cangkir lalu gosok permukaan dengan lap, kemudian keringkan dengan lap kering.
Tempat sampah
Untuk membersihkan tempat sampah dan menghilangkan bau sampah yang tertinggal, tuangkan baking soda pada sikat penggosok, lalu gosok hingga bagian dalam tempat sampah.

Membersihkan  kaca jendela dan cermin

Untuk membersihkan kaca jendela dan cermin gunakan larutan 1/3 cangkir vinegar dan 1/4 cangkir alkohol, semprotkan di permukaannya, lalu lap hingga kering.
NOTE:
Hati-hati menggunakan pembersih berbahan dasar orange untuk membersihkan dapur. Beberapa pembersih berbahan dasar orange mengandung petroleum distillate yang bisa merusak karet, terutama karet-karet pada lemari es atau dishwasher.

Minggu, 24 Juli 2011

Brown & White




Tips Dapur Sehat

Sirkulasi udara.
Proses memasak akan menghasilkan asap dan uap dalam jumlah yang banyak. Perlu diperhatikan adanya pintu, jendela atau ventilasi untuk kelancaran putaran udara.  Asap dan uap panas perlu secepatnya dialirkan keluar dan digantikan dengan udara segar.
Jika bukaan kearah luar sangat terbatas maka perlu dipasang cooker hood untuk penghisap asap dan uap panas dari kompor. Berbagai macam merk dan harga tersedia dipasaran.
Pencahayaan
Pada siang hari usahakan dapur mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Pencahayaan alami dapat menghemat energy listrik dan  membunuh bakteri bakteri dalam dapur. Selain itu cahaya matahari dapat menghindarkan dapur dari binatang pengganggu seperti tikus dan kecoa yang menyenangi sudut ruangan gelap dan lembab.
Pencahayaan buatan juga diperlukan terutama untuk proses memasak di malam hari.  Ada 3 jenis pencahayaan yang biasa dipakai di dapur: ambient lighting ( lampu yang menerangi seluruh ruangan), task lighting (lampu kerja yang menerangi area tertentu seperti kompor dan sinks), spot lighting ( untuk lampu display makanan dan dekorasi). Untuk dapur mungil satu buah ambient lighting yang cukup terang sudah cukup.
Pemakaian material
Material yang dipakai untuk meja kerja (countertops) dan dinding dapur (backslash) yang pertama kali harus mendapat perhatian. Jenis material nya sangat beragam seperti keramik, granit, batu alam, stainless steel ataupun mozaik. Apapun pilihan anda pastikan material tersebut tahan terhadap panas, mudah dibersihkan, tahan lama dan tentunya indah dipandang mata.
Areal dapur juga rentan terpercik minyak dan air sehingga anda perlu menghindari pemakaian material lantai yang licin atau gloss.
Faktor keamanan
Kita juga perlu memperhatikan perletakan barang-barang elektronik yang ada di dapur. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Kompor sebaiknya diletakkan tidak didekat jendela untuk menghindari tiupan angin pada api.
Menjaga kebersihan
Karena fungsinya sebagai tempat mengolah makanan, dapur akan menjadi tempat yang menghasilkan banyak sampah dan limbah. Jagalah dapur anda agar tetap bersih dengan membersihkan dapur setiap kali selesai memasak. Jika ada sisa makanan, kuah ataupun minyak yang terjatuh harus segera dibersihkan. Sampah di dapur yang biasanya adalah sampah basah sebaikanya jangan dibiarkan lebih dari satu hari di dalam rumah. Ini dilakukan untuk menghindari perkembangbiakan bakteri dan jamur di dalam rumah.
Selain ruangan perlu juga diperhatikan kebersihan dari peralatan memasak dan peralatan makan. Cucilah sesegera mungkin setelah selesai memasak dan makan. Jangan ditumpuk teralu lama karena akan menimbulkan bau yang tak sedap. Jangan lupa juga menjaga kebersihan aliran air di dapur. Pasanglah filter air jika perlu.

Milano




Tips Memilih Peralatan Dapur & Perawatannya

  • Tentukan fungsi utama dapur. Jika anda ingin membangun kitchen yang lengkap dan praktis, Anda bisa saja membeli perangkat dapur lengkap (kompor, cookhood, microwave, oven, dan dishwasher). Jika ingin "sekadarnya", cukup pilih sesuai kebutuhan.
  • Perhatikan lokasi penempatan. Jika ingin "menanam" perabot, pilih yang berspesifikasi built-in. Perabot berspesifikasi ini rata-rata memiliki lubang penghawaan menghadap ke depan. Hindari menempatkan perabot yang tak sesuai spesifikasinya.
  • Pertimbangkan pasokan daya listrik. Rata-rata peralatan kitchen elektronik memakan daya listrik ratusan hingga ribuan watt. Hindari membeli perabot yang membutuhkan pasokan daya listrik lebih besar dari pasokan daya listrik rumah karena keberadaannya akan sia-sia.
  • Yang terakhir perhatikan perawatan peralatan. Usahakan untuk selalu dibersihkan setiap kali pemakaian yang lama/berat.agar peralatan selalu tampak bersih dan berfungsi dengan baik.

Sabtu, 23 Juli 2011

Mengenal Jenis-jenis kayu untuk furniture.


Dulu furniture dibuat dengan menggunakan kayu utuh tanpa sambungan agar lebih kokoh karena ketabalannya. Karena persediaan kayu yang terbatas kemudian orang membuat furniture dengan menggunakan kayu yang disambung-sambung. Sekarang kayu semakin langka sehingga limbah kayu pun dimanfaatkan dan diolah menjadi kayu lapis, MDF, HDF, particle board baru kemudian dibuat menjadi furniture.

Sampai saat ini furniture kayu merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga. Dari kursi, meja, tempat tidur, tempat penyimpanan bahkan cabinet di dapur pun menggunakan furniture berbahan kayu. Untuk mendapatkan kualitas dan harga yang anda inginkan, ada baiknya anda mengenal jenis material kayu beserta kelebihan dan kekuranggannya sebelum memutuskan untuk membuat atau membeli furniture.

Kayu Solid

Kayu solid merupakan bahan terkuat dan paling tahan lama dibandingkan kayu olahan. Namun persediaannya terbatas sehingga harganya pun sangat mahal. Proses pengerjaannya pun membutuhkan keterampilan yang khusus. Pengeringan harus sempurna untuk mengindari sifat muai susut kayu. Kayu yang biasa dipakai di Indonesia untuk furniture adalah kayu jati, kayu  nyatoh, dan kayu sungkai dan beberapa jenis kayu lainnya seperti mahoni, pinus, ramin dan cedar.

Kayu jati merupakan kayu yang paling banyak diminati karena kualitasnya, ketahanannya terhadap kondisi cuaca, tahan rayap, dan seratnya yang menarik. Kayu ini merupakan kayu kelas satu yang banyak diolah menjadi furniture berkelas. Jenis furniture ini pun sangat diminati oleh penduduk mancanegara sehingga permintaan eksport selalu meningkat dari tahun ke tahun.Warna kayu jati adalah coklat muda, coklat kelabu hingga coklat tua kemerahan. Sekalipun keras dan kuat kayu ini mudah dipotong dan dibentuk. Agar keindahan serat dan urat kayu terlihat alami, finishing nya bisa menggunakan politur, melamik atau PU (polyurethane).

Kayu sungkai kini semakin popular penggunaannya sebagai pengganti  kayu jati yang mahal. Seratnya lebih lunak dan warnanya pun lebih terang dari kayu jati. Kayu sungkai cocok untuk furniture dalam ruangan. Walaupun harganya lebih murah dari kayu jati tapi masih lebih mahal dari pada kayu nyatoh.

Kayu nyatoh biasa disebut kayu jati muda yang banyak terdapat di propinsi Riau. Serat kayunya berwarna coklat muda dengan guratan yang khas. Kayu ini juga tahan terhadap serangan rayap dan tahan lama.

Kayu lapis ( plywood )

Kayu lapis merupakan kayu olahan yang biasa kita kenal dengan sebutan tripleks atau mutipleks. Kayu lapis dibentuk dari beberapa lembaran kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Ketabalanya bervariasi dari mulai 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18 mm dan luasannya 244 x 122 cm. Ketebalan plywood menentukan kekuatan dan kestabilannya.

Jenis kayu ini paling banyak dipakai sebagai material pembuat kitchen set, lemari, meja, dan tempat tidur. Oleh karena plywood mempunyai permukaan polos dan tidak memiliki serat yang khas maka kadang perlu diberi pelapis tambahan seperti venner(irisan kayu tipis) PVC ataupun melaminto. Harga kayu lapis lebih murah dari kayu solid tapi lebih mahal dari kayu olahan lainnya.

Blockboard

Blockboard merupakan potongan kayu kotak kecil-kecil ( sekitar 2.5 - 5 cm ) yang dipadatkan dengan mesin dan diberi pelapis venner di kedua sisinya sehingga menjadi sebuah lembaran menyerupai papan. Ketebalannya bisa 12 mm, 15 mm dan 18 mm dan luasannya sama dengan multipleks.

Blockboard biasanya dibuat dari kayu lunak sehingga tidak sekuat plywood. Harganya pun sedikit dibawah plywood. Jenis block board yang banyak tersedia adalah teakblok (memakai lapisan venner kayu jati). Cukup baik untuk membuat rak, cabinet ataupun kitchen set.

Kayu MDF ( Medium Density Fibreboard )

MDF terbuat dari serbuk kayu halus dan bahan kimia resin yang direkatkan dan dipadatkan dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Kayu yang dipakai biasanya diambil dari kayu sisa perkebunan ataupun bamboo. Ini membuat MDF lebih ramah lingkungan. Bentuknya berupa papan atau lembaran yan siap dipotong sesuai dengan kebutuhan. Versi yang lebih padat dan lebih kuat dikenal dengan HDF (High Density Fibreboard).

MDF sangat fleksibel sehingga mudah dibentuk. Ukuran dan kekuatannyapun  konsisten.  Namun karena memakai bahan kimia resin, MDF lebih berat dari Plywood dan particle board. Di pasaran MDF memiliki jenis finishing yang sangat berfariasi dari cat kayu, venner, PVC, HPL ataupun paper laminate. Warna dan motifnya pun dapat dibuat sangat beragam

Furniture yang memakai bahan MDF biasa dipakai untuk furniture praktis yang diproduksi masal oleh pabrik. Sistem knock down digunakan hampir di semua industry furniture dengan menggunakan dowel (batang kayu atau plastic kecil) atau connecting bolt yang membuat produk dapat dibongkar pasang dengan mudah.

Particel Board

Particle board terbuat dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil, serpihan kayu dan bahan kimia resin yang direkatkan dengan tekanan tinggi dan kemudian dikeringkan.  Prosesnya kurang lebih hampir sama dengan MDF hanya bahan MDF lebih halus dan seragam sedangkan partikel board lebih kasar dan tidak beraturan.

Harga particle board paling murah diantara kayu olahan lainnya. Musuh terbesarnya adalah air sehingga mempunyai keterbatasan dalam pemakaiannya di rumah tangga. Jika bahan ini basah maka kekuatannya akan hilang. Selain itu particle board juga dapat melengkung jika menahan beban berat.

Dalam proses finishingnya particle tidak bisa di cat atau di coating karena teksturnya yang kasar. Sehingga untuk menutupi permukaannya dipakai lapisan veneer, laminate atau fancy paper laminate yang direkatkan. Berhati hati juga karena partikel board tidak bisa digabungkan memakai paku atau sekrup biasa. Biasanya pabrik menggunakan semacan perekat atau sekrup khusus untuk menginstal furniture berbahan particle board.

Jumat, 22 April 2011

Jumat, 04 Maret 2011

HPL Finishing

Pilihan Material  untuk Kitchen Set Anda

Kitchen set yang indah itu antara lain juga ditentukan oleh finishingnya. Finishing selain membuat kitchen set jadi indah, juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan.
Ada beragam pilihan finishing bisa dipilih. Di antaranya pelitur, melamik, cat, atau pelapisan dengan material sintetis. Setiap pilihan memiliki kelebihan masing-masing. P elitur, menjadikan urat-urat kayu kitchen set terekspos lebih menonjol. Finishing menggunakan pelitur dapat dilakukan dengan menguaskan cairan pelitur atau menyemprotkannya ke permukaan kayu. Untuk hasil ya ng rapi dan rata, proses penyemprotan tentu lebih baik. Demi hasil yang lebih baik lagi, maka pastikan kayu yang menjadikan bahan dasar kitchen set itu memiliki permukaan yang rata dan urat yang artistik.
Melamik merupakan jenis finishing yang juga banyak dipergunakan pada kitchen set . Jika pelitur menggunakan spirtus sebagai pengencer, maka melamik menggunakan thinner. Proses aplikasinya biasanya disemprotkan menggunakan alat bantu kompresor. Seperti halnya pelitur, menggunakan melamik ini, serat kayu pada material masih tetap terlihat. Namun berhati-hatilah jika menggunakan melamik sebagai material finishing untuk kitchen set . Melamik merupakan zat beracun yang mungkin mengkontaminasi bahan makanan. Racun pada melamik juga dilepaskan dalam bentuk gas dan sangat berbahaya bila terhirup.
Cat juga merupakan jenis bahan finishing. Untuk hasil terbaik, cat sebaiknya disemprotkan ke permukaan material. Cat dan cat duko ini bisa untuk mem-finishing bahan kitchen set dari kayu dan logam. Finishing dengan cat juga dapat dilakukan dengan menggunakan kuas. Kelemahan pengecatan dengan kuas adalah sangat mengandalkan keterampilan mengaplikasikannya. Prosesnya pun bisa jadi lama, karena tergantung orang yang menguaskannya.
Melapis lebih mudah dan cepat
Teknik finishing yang lain adalah pelapisan atau penutupan material utama dengan bahan lain. Dengan pelapisan, tampilan bahan dasar kitchen set akan tertutup dan tak terlihat lagi. Beberapa pelapis yang dapat dipilih antara lain: veneer, HPL (High Pressure Laminate ), kaca, dan logam.
Veneer adalah lembaran kayu yang dipotong tipis. Bahan ini terbuat dari sayatan serat kayu kualitas tinggi. Veneer terbuat dari kayu nyatoh, kayu jati, dan jenis kayu berkualitas tinggi lainnya. Veneer diaplikasikan dengan cara merekatkannya menggunakan lem ke permukaan kayu. Veneer seringkali terkelupas jika terkena air atau udara lembap.
Bahan lain yang juga dilapiskan adalah HPL. HPL adalah bahan plastik tipis (formika). Ada yang bermotif ada yang polos. Di pasaran, bahan ini dikenal dengan takon, walau sesungguhnya takon itu adalah sebuah merek. Aplikasi HPL tak berbeda dengan veneer, yakni dengan merekatkannya menggunakan lem. Karena itu, aplikasi HPL juga mudah terkelupas jika terkena air dan udara lembap.
Untuk hasil yang lebih berkesan modern dan mahal, dapat dipergunakan pelapis dari logam (stainless steel ) atau kaca. Logam stainless steel dan kaca juga memberi nuansa futuristik. Sebagai pelapis kitchen set , dapat dipergunakan logam stainless steel dalam bentuk lembaran. Ketebalannya 0,1mm-2mm. Stainless steel direkatkan pada bahan dasar kitchen set menggunakan perekat khusus atau dengan cara menyekrupkannya.
Yang sekarang juga banyak dipergunakan adalah kaca. Bidangnya, yang mengilap dan tembus pandang, membuat kaca sering digunakan sebagai pelapis pintu atau laci kabinet. Selain itu, kaca juga dipergunakan untuk melapis bidang bidang pintu, laci, back panel ,dsb. Karena memiliki sifat yang mudah pecah dan tajam, berhati-hatilah menggunakan kaca sebagai finishing kitchen set. Pilihlah jenis kaca yang tak rentan pecah, misalnya menggunakan kaca tebal minimal 10mm/. Yang lebih baik lagi, gunakan kaca tempered yang faktannya lebih kuat dan lebih aman dibandingkan kaca biasa. 
Pada akhirnya pilihan ada di tangan anda. Mana jenis finishing yang anda sukai dengan kelebihan & kekurangannya.
HPL sendiri akhir-akhir ini menjadi pilihan & banyak dipakai sebagai bahan finishing. Selain banyak pilihan motif, pengerjaan finishing dg bahan ini relatif lebih mudah dan cepat.

Kamis, 06 Januari 2011

Finishing Kayu


Finishing merupakan lapisan paling akhir pada permukaankayu. Proses ini bertujuan untuk (1)memberikan nilai estetika yang lebih baik pada perabot kayu dan juga berfungsi untuk menutupi beberapa kelemahan kayu dalam hal warna, tekstur atau kualitas ketahanan permukaanpada material tertentu. Tujuan kedua adalah (2) untuk melindungi kayu dari kondisi luar (cuaca, suhu udara dll) ataupun benturan dengan barang lain. Dengan kata lain untuk menambah daya tahan dan keawetan produk kayu.
Cara aplikasinya pun berbedabeda. Dilihat dari jenis material, pada dasarnya ada 2 macam jenis finishing untuk kayu atau material yang terbuat dari kayu.
1. Finishing bahan padat, material ini 100% menutupi permukaan kayu dan menyembunyikan tampak aslinya. Fisik bahan ini berupa lembaran atau rol. Populer untuk pemakaian furniture indoor dengan bahan dasar plywood,MDF, hardboard, softboard dan jenis lembaran lainnya.
2. Finishing bahan cairan, sangat banyak jenis dan variasi aplikasinya. Paling populer digunakan pada hampir seluruh jenis furniture kayu. Bersifat lebih fleksibel daripada finishing dari jenis bahan yang padat. Sangat baik untuk finishing permukaanbidang lebar ataupun yang melengkung. Pada teknologi terbaru sekarang ini, jenis finishing akhir cairan bisa memiliki kualitas yang sama kuatnya pada permukaan yang lebar pada plywood atau MDF.

Jenis bahan finishing cair yang telah digunakan saat ini antara lain Oil, Politur, Nitro Cellulose (NC), Melamine, PolyUrethane (PU), dan yang sedang populer saat ini adalah Waterbased Lacquer. Semua bahan finishing cair di atas membutuhkan minyak sebagai bahan pencair kecuali WaterBased Lacquer, menggunakan air sebagai bahan pencairnya.
Beberapa jenis bahan finishing yang dapat kita pelajari bersama:
* Oil
Jenis finishing paling sederhana dan mudah aplikasinya. Bahan ini tidak membentuk lapisan 'film' pada permukaan kayu. Oil meresap ke dalam poripori kayu dan tinggal di di dalamnya untuk mencegah air keluar atau masuk dari poripori kayu. Cara aplikasinya mudah dengan cara menyiram, merendam atau
Melumuri benda kerja dengan oil kemudian dibersihkan dengan kain kering. Bahan ini tidak memberikan keawetan pada aspek benturan, goresan ataupun benturan fisik lainnya.
* Politur
Bahan dasar finishing ini adalah Shellac yang berwujud serpihan atau batangan kemudian dicairkan dengan alkohol. Anda juga bisa memperolehnya dalam bentuk siap pakai (sudah dicampur alkohol pada proporsi yang tepat). Di sini alkohol bekerja sebagai pencair (solvent). Setelah diaplikasikan ke benda kerja, alkohol akan menguap. Aplikasi dengan cara membasahi kain (sebaiknya yang mengandung katun) dan memoleskannya secara berkala pada permukaan kayu hingga mendapatkan lapisan tipis finishing (film) pada permukaan kayu. Semakin banyak polesan akan membuat lapisan semakin tebal.
* NC Lacquer
Jenis yang saat ini populer dan mudah diaplikasikan adalah NC(Nitro Cellulose) lacquer. Bahan finishing ini terbuat dari resin Nitrocellulose/alkyd yang dicampur dengan bahan 'solvent' yang cepat kering, yang kita kenal dengan sebutan thinner. Bahan ini tahan air (tidak rusak apabila terkena air) tapi masih belum kuat menahan goresan. Kekerasan lapisan film NC tidak cukup keras untuk menahan benturan fisik. Bahkan walaupun sudah kering, NC bisa 'dikupas' menggunakanbahan pencairnya (solvent/thinner). Cara aplikasinya dengan system spray (semprot) dengan tekanan udara.
* Melamine
Sifatnya hampir sama dengan bahan lacquer. Memiliki tingkat kekerasan lapisan film lebih tinggi dari lacquer akan tetapi bahan kimia yang digunakan akhirakhir ini menjadi sorotan para konsumen karena berbahaya bagi lingkungan. Melamine mengandung bahan Formaldehyde paling tinggi di antara bahan finishing yang lain. Formaldehyde ini digunakan untuk menambah daya ikat molekul bahan finishing. Pewarnaan juga lebih bervariasi pada bahan ini.
* PU (PolyUrethane)
Lebih awet dibandingkan dengan jenis finishing sebelumnya dan lebih tebal lapisan filmnya. Bahan finishing membentuk lapisan yang benarbenar menutup permukaan kayu sehingga terbentuk lapisan seperti plastik. Memiliki daya tahan terhadap air dan panas sangat tinggi. Sangat baik untuk finishing produk outdoor, kusen dan pintu luar atau pagar. Proses pengeringannya juga menggunakan bahan kimia cair yang cepat menguap.
* UV Lacquer
Satusatunya aplikasi yang paling efektif saat ini dengan 'curtain method'. Suatu metode aplikasi seperti air curahan yangmembentuk tirai. Benda kerja diluncurkan melalui 'tirai' tersebut dengan kecepatan tertentu sehingga membentuk lapisan yang cukup tipis pada permukaankayu. Disebut UVlacquer karena bahan finishing ini hanya bisa dikeringkan oleh sinar Ultra Violet (UV), paling tepat untuk benda kerja dengan permukaan lebar papan atau plywood.
* Waterbased Lacquer
Jenis finishing yang paling populer akhirakhir ini bagi para konsumen di Eropa. Menggunakan bahan pencair air murni (yang paling baik) dan resin akan tertinggal di permukaan kayu. Proses pengeringannya otomatis lebih lama dari jenis bahan finishing yang lain karena penguapan air jauh lebih lambat daripada penguapan alkohol ataupun thinner. Namun kualitas lapisan film yang diciptakan tidak kalah baik dengan NC atau melamine. Tahan air dan bahkan sekarang sudah ada jenis waterbased lacquer yang tahan goresan. Keuntungan utama yang diperoleh dari bahan jenis ini adalah lingkungan dan sosial. Di samping para karyawan ruang finishing lebih sehat, reaksi penguapan bahan kimia juga lebih kecil di rumah konsumen.
Untuk Bahan Finishing lain tunggu di edisi berikutnya….semoga bermanfaat

Selasa, 04 Januari 2011

Sample Lemari Pakaian / Wardrobe



Sample Wardrobe / Lemari pakaian untuk yang ingin membuatnya berbeda & menyesuaikan keinginan anda.

Human & Design

Pada jaman dahulu kala, memang belum dikenal adanya istilah "disain". Tetapi, proses disain itu sendiri, sebenarnya sudah ada sejak jaman purbakala. Yaitu, sejak manusia mulai berusaha membuat berbagai peralatan untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Usaha untuk membuat berbagai peralatan itu, secara umum merupakan bagian dari "kebudayaan manusia". Dari berbagai analisa, juga dapat dibuktikan bahwa tinggi-rendahnya tingkat kebudayaan suatu kelompok masyarakat tertentu, juga menentukan tinggi-rendahnya tingkat kemampuan untuk melakukan proses disain secara keseluruhan. Karena tinggirendahnya tingkat kebudayaan manusia didasarkan kepada kemampuan manusia untuk belajar, maka faktor pendidikan juga merupakan suatu faktor yang sangat penting. Adanya kemampuan akal pada manusia, membuat manusia secara sadar atau tidak sadar, selalu "belajar" dan menambah khazanah pengetahuannya. Segala sesuatu yang harus dipelajari lebih dahulu oleh manusia untuk dapat dilakukan, lazim disebut "kebudayaan" (culture). Sedangkan peri laku manusia itu sendiri, akhimya merupakan suatu bentuk "budaya".
Dalam perkembangan selanjutnya, secara umum manusia akhirnya juga mengenal adanya dua sifat budaya, yakni "budaya yang bersifat relatif baik" (budaya baik) dan "budaya yang bersifat relatif buruk" (budaya buruk). Perbedaan sifat di antara kedua macam bentuk budaya itu, sebenarnya sangat relatif. Pada suatu kelompok masyarakat tertentu, "budaya baik", mungkin dapat berarti suatu "budaya buruk" bagi kelompok masyarakat lainnya. Demikian pula, sebaliknya. Tetapi, tentu saja tidak tertutup adanya kemungkinan bentuk budaya yang sifatnya sama dan berlaku secara universal bagi beberapa kelompok masyarakat. Pemahaman akan hal ini, merupakan salah satu hal yang sangat penting, dan pada saatnya nanti (yakni pada saat perencana melaksanakan proses disain), harus menjadi salah satu perhatian utama perencana. Pada bahasan selanjutnya, akan dijelaskan mengapa hal ini menjadi sangat penting.
Perkembangan tata kehidupan, letak geografis, adat-istiadat, tradisi, aturan, tata krama, hukum, kekerabatan, dan pranata yang hidup di dalam lingkung suatu kelompok masyarakat tertentu, seringkali menghasilkan suatu bentuk "budaya baik" dan "budaya buruk" yang sangat berbeda dan berlawanan dengan kelompok masyarakat lainnya. Bagi suatu kelompok masyarakat tertentu, "budaya baik" dan "budaya buruk" yang hidup di dalam kalangannya, dapat sangat bertentangan (berlawanan) dengan kelompok masyarakat lainnya. Seringkali, hal ini sedemikian berlawanan, sehingga jika kedua kelompok masyarakat itu dipersatukan atau dipertemukan, dapat menimbulkan gesekan (friksi) dan pertentangan yang hebat. Dengan demikian, budaya baik dan budaya buruk, dapat dikatakan menjadi bersifat sangat relatif. Hal ini, sangat penting untuk dipahami, karena dalam pembuatan dan penyampaian suatu produk tertentu, bagi suatu kelompok masyarakat tertentu, mungkin tidak menimbulkan masalah apa-apa. Tetapi bagi kelompok masyarakat lainnya, mungkin produk tersebut merupakan hal yang ditabukan dan tidak dapat diterima. Sehingga dengan demikian, produk tersebut hanya dapat diterima pada suatu kelompok masyarakat tertentu saja.
Kebudayaan manusia yang kita kenal sekarang, merupakan suatu hasil dari perkembangan kebudayaan manusia selama berjuta juta tahun, yang berkembang secara perlahan-lahan dengan cara evolusi. Terjadinya berbagai perbedaan itu, lazimnya diakibatkan oleh adanya perbedaan bahasa, lokasi, geografi, cara berpikir, cara memandang, serta tinggi-rendahnya tingkat penguasaan teknologi, ilmu pengetahuan, dan erat-renggangnya tingkat hubungan sosial antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lainnya.

Tips



Jika anda ingin mempercantik ruangan rumah anda, pilihan furniture bisa jadi strategi jitu untuk melakukannya. tidak perlu rumah yang megah dengan aksesoris berlebihan untuk menghadirkan suasana segar, nyaman dan cantik kedalam ruangan. Asalkan tahu cara memilih dan menyiasatinya, rumah anda pasti terlihat indah dan menyenangkan.
Pilih yang terbaik
Pastikan furniture yang anda pilih, memiliki tiga kriteria utama: kualitas, kenyamanan dan model yang tahan lama. Jangan pernah melupakan salah satu dari ketiga kriteria ini.

Perpaduan lama dan baru
Tidak perlu takut memadupadankan futniture lana anda dengan yang baru. Asal pilihan furniture baru anda tepat, maka perpaduannya akan semain baik. Interior rumah anda pun terlihat lebih unik. Nah, untuk menghindari kesalahan dalam memilih futniture, ada baiknya anda membawa foto ruangan dan furniture lama anda, saat membeli atau memilih furniture baru.

Pilihan warna
Jangan lupa untuk memberikan perhatian lebih pada warna furniture pilihan anda. Sesuaikanlah warna-warna furniture tersebut dengan kepribadian dan suasana rumah anda. misalnya, anda bisa memilih warna-warna hangat dan lembut seperti putih dan cokelat untuk menghadirkan suasana yang nyaman, sejuk dan romantis.

Buku dan majalah referensi
Selalu update pengetahuan anda tentang penampilan rumah dengan melihat terlebih dahulu referensi buku atau majalah desain khusus interior.

Bebaskan kreativitas anda
Anda bahkan bisa lebih bereksperimen dengan menghadirkan beberapa unsur kedalam ruangan rumah anda. Misalnya, menggunakan bambu untuk gantungan handuk, majalah atau tempat memajang koleksi kain kesayangan dan cermin sengan desain unik untuk ditempatkan dibeberapa tempat-tempat strategis dalam ruangan. Selain dapat menciptakan efek lebih lebar untuk ruangan kecil, benda-benda ini juga dapat memberikan efek lebih terang dan segar kedalam ruangan anda.

Jangan berlebihan
Jangan pernah memberikan hiasan atau pencahayaan yang berlebih kedalam rumah anda. Selain dapat merusak suasana ruangan, pencahayaan alami akan tampak terlihat lebih bagus dibandingkan cahaya buatan dari sinar lampu.

Dengan strategi dan kreativitas tinggi yang disesuaikan dengan kondisi ruangan, anda bisa merubah suasana ruangan anda jadi lebih fresh, baru dan menyenangkan.

Senin, 03 Januari 2011

Mini Bar Sepinggan Pratama Project




Mini bar minimalis yang terintegrasi langsung dengan dapur sangat cocok untuk ukuran rumah dengan luas terbatas. Tapi menghasilkan tampilan yang mewah & elegan.

Living Room Luxury

very inspiring to be applied in your home. taken from youtube video. Semoga bermanfaat

Sepinggan Pratama Project




Pilihan warna yang elegan Black Walnut di kombinasikan dengan warna putih bersih, menghasilkan tampilan kitchen set yang mewah.